Citra Satelit adalah Citra hasil penginderaan suatu jenis satelit tertentu. Citra satelit mempunyai beberapa sensor satelit yang mempunyai panjang gelombang yang berbeda-beda. Ada bermacam-macam sensor satelit yaitu Landsat 7 ETM+, IKONOS, QUICKBIRD, IRS series, SPOT 1-5, ALOS AVNIR-2/PRISM, Orbview dan lain sebagainya. Contohnya citra satelit aster mempunyai 1 band sedangkan citra satelit landsat mempunyai 8 band. Setiap sensor satelit mempunyai karakteristik untuk membedakan atau mengidentifikasikan objek yang berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya mengenai komposit band yang dimiliki oleh sensor satelit dapat dilihat dari beberapa penjelasan sensor satelit berikut ini.
A. Satelit Landsat TM
Satelit Landsat TM merupakan perbaikan dari generasi Landsat sebelumnya, yaitu Landsat MSS (Multi Spectral Scanner). Satelit ini sangat baik untuk digunakan dalam studi vegetasi, karena selain memiliki resolusi spasial yang cukup bagus, juga memiliki saluran spektral yang lengkap mulai dari saluran sinar tampak sampai saluran inframerah thermal. Citra Landsat merupakan citra hasil penyiaman permukaan bumi oleh sensor yang dibawa oleh satelit Landsat. Satelit ini menggunakan informasi penyiaman multispectral, yaitu suatu informasi yang menggunakan beberapa panjang gelombang (spektral) untuk merekam bentuk, objek dan fenomena-fenomena yang ada di permukaan bumi. Jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, citra Landsat TM mempunyai kelebihan baik dari segi resolusi spasial maupun resolusi spektral, resolusi spasial 30×30 meter dan resolusi spektral sebanyak 7 band. Selain itu kepekaan radiometrik citra Landsat TM dengan laju pengiriman data yang lebih cepat dan fokus penginderaan informasi yang berkaitan dengan vegetasi (Lo, 1996)
- Saluran Citra Landsat TM dan Kegunaan utamanya
>< Band 1
Panjang gelombang : 0,45 – 0,52 μm (blue)
Resolusi spasial : 30×30 meter
Kegunaan : • Penetrasi tubuh air
• Analisis penggunaan lahan, tanah dan vegetasi
• Pembedaan vegetasi dan lahan
>< Band 2
Panjang gelombang : 0,52 – 0,60 μm (green)
Resolusi spasial : 30×30 meter
Kegunaan : Pengamatan puncak pantulan vegetasi pada saluran hijau
yang terletak diantara dua saluran penyerapan, yang
dimaksudkan untuk membedakan jenis vegetasi dan tingkat
kesehatan masing-masing vegetasi.
>< Band 3
Panjang gelombang : 0,63 – 0,69 μm (red)
Resolusi spasial : 30×30 meter
Kegunaan : • Saluran yang terpenting untuk membedakan jenis vegetasi
• Terletak pada salah satu daerah penyerapan klorofil dan
memudahkan pembedaan antara lahan terbuka dan lahan
bervegetasi.
>< Band 4
Panjang gelombang : 0,76 – 0,90 μm (near IR)
Resolusi spasial : 30×30 meter
Kegunaan : • Saluran yang peka terhadap biomassa vegetasi
• Identifikasi jenis tanaman
• Memudahkan pembedaan tanah dan tanaman, serta lahan
dan air.
>< Band 5
Panjang gelombang : 1,55 – 1,75 μm (mid IR)
Resolusi spasial : 30×30 meter
Kegunaan : Saluran terpenting untuk pembedaan jenis tanaman, kandungan
air pada tanaman dan kondisi kelembaban tanah.
>< Band 6
Panjang gelombang : 10,4 – 12,5 μm (thermal)
Resolusi spasial : 120 x 120 meter
Kegunaan : • Pembedaan formasi batuan
• Pemetaan hidrothermal
>< Band 7
Panjang gelombang : 2,08 – 2,35 μm (mid IR)
Resolusi spasial : 30×30 meter
Kegunaan : • Analisis pemetaan vegetasi
• Pembedaan kelembaban tanah
• Pemetaan thermal
- Pengolahan Citra Landsat ETM7
Penggunaan citra Landsat Thematic Mapper Multi Temporal tahun 1994 dan tahun
1997, dengan penggabungan (composite) band 5, band 4 dan band 7 pada posisi biru,
hijau dan merah (Blue Green Red) dapat menghasilkan kenampakan yang spesifik
yaitu delapan kelas yang dominan, sehingga memudahkan dalam verifikasi lapangan.
1997, dengan penggabungan (composite) band 5, band 4 dan band 7 pada posisi biru,
hijau dan merah (Blue Green Red) dapat menghasilkan kenampakan yang spesifik
yaitu delapan kelas yang dominan, sehingga memudahkan dalam verifikasi lapangan.
B. IKONOS
Ikonos adalah satelit milik Space Imaging (USA) yang diluncurkan bulan September 1999 danmenyediakan data untuk tujuan komersial pada awal 2000. Ikonos adalah satelit dengan resolusi spasialtinggi yang merekam data multispektral 4 kanal pada resolusi 4 m (citra berwarna) dan sebuah kanalpankromatik dengan resolusi 1 m (hitam-putih). Ini berarti Ikonos merupakan satelit komersial pertamayang dapat membuat image beresolusi tinggi. Dengan kedetilan/resolusi yg cukup tinggi ini membuat satelit ini akan menyaingi pembuatan foto udara.Lah iaya ngapain lagi pakai foto udara wong yang ini sudah cukup detil, bahkan kalau memetakan kotabekasi bisa dengan skala 1:5000 bahkan 1:2000 untuk desain tata ruang.
>< Panchromatic, dengan panjang gelombang 0.45 – 0.90 µm resolusi spasial 1 meter.
>< Band 1, dengan panjang gelombang 0.45 – 0.53 µm (blue) resolusi spasial 4 meter.
>< Band 2, dengan panjang gelombang 0.52 – 0.61µm (green) resolusi 4 meter.
>< Band 3, dengan panjang gelombang 0.64 – 0.72µm (red) resolusi 4 meter.
>< Band 4, dengan panjang gelombang 0.77 – 0.88µm (near infra-red) resolusi 4 meter.
Kemampuannya yang terliput adalah mencitrakandengan resolusi multispektral 3,2 meter dan inframerahdekat (0,82mm) pankromatik.Aplikasinya untuk pemetaan sumberdaya alam daerah pedalaman danperkotaan,analisis bencana alam, kehutanan, pertanian, pertambangan, teknik konstruksi,pemetaanperpajakan, dan deteksi perubahan. IKONOS yang mampu menyediakan datayang relevan untuk studilingkungan serta pandangan udara dan foto satelituntuk banyak tempat di seluruh dunia mulai dijual padatanggal 1 Januari 2000. IKONOS adalah 3-sumbu spacecraft distabilkan olehLockheed Martin. Desain kemudian dikenal sebagaisistem bus satelit LM900.Sikap satelit diukur oleh dua bintang pelacak dan matahari sensordandikendalikan oleh reaksi empat roda; pengetahuan lokasi disediakan olehpenerima GPS. Desainkehidupan adalah 7 tahun; S / C ukuran tubuh = 1,83 mx1,57 m (heksagonal konfigurasi); S / C massa =817 kg; daya = 1,5 kW yangdisediakan oleh 3 panel surya.
Resolusi nya merupakan radiometrik, berarti dataIKONOS dikumpulkan sebagai 11 bit per pixel (2048warna abu-abu), sehingga adalebih banyak definisi dalam nilai-nilai skala abu-abu dan sebagai pemirsaAndadapat melihat lebih detail dalam foto. Dalam rangka memperoleh manfaat dariinformasi tambahan ini,Anda akan memerlukan perangkat lunak pengolah gambarspesialis.
Perbedaan secara Sistematis
Komposit Band 3,2,1 | Komposit Band 4,5,3 | |
Objek Vegetasi (area) | Sesuai warna yang ada di lapangan (hijau) | Jingga |
Objek Lahan Terbangun (area) |
| Warna biru; semakin padat lahan terbangun di suatu daerah rona yang terbentuk semakin cerah dan sebaliknya |
Objek Jalan (area) | Tidak dapat dibedakan/tersamarkan dengan objek lahan terbangun | Dapat dibedakan dengan objek lahan terbangun |
Komposit band 3,2,1 merupakan komposit untuk melihat kenampakan citra sesuai dengan warna aslinya/ true color composite sedangkan komposit band 4,5,3 merupakan komposit warna yang bukan sebenarnya/false color composite dimana cocok untuk mengidentifikasi objek lahan terbangun dan objek jalan.
gan, numpang tanya ... fungsi band spot6 punya modulnya gak gan.. makasih
BalasHapus